Minggu, 04 April 2010

Bolang dari Gria Jakarta

Hari : Jumat, 26 Februari 2010
Pukul : 07.00-09.00 am

Jumat, 26 Februari merupakan tanggal merah. Kenapa? karena hari ini adalah hari maulid nabi/ hari ultah nabi Muhammad SAW. Karena libur, aku dan adek2 anak blok A pergi jalan sehat/jogging. Yang pergi yaitu: Alwan, Dika, Sarah, Huda, Kenda, Hani, Nana dan aq sendiri.

Pertamanya kami jalan menuju Gria yang satu lagi,,gak tw tuh apa namanya. Di perjalanan kami melihat ada bapak-bapak yang sedang menebang pohon seri. Kami pun berhenti. Salah satu dari kami bertanya kepada bapak itu.
"Pak, boleh gak kami ambil buahnya yang mateng-mateng itu, Pak? tanya Nana.
"Oo ya,,ambil saja,," jawab bapak itu.
Kami pun langsung memetik buah- buah seri yang merah-merah tersebut. Wow..yang mateng banyak sekali. Mungkin gak pernah dipetik oleh yang punya.

Setelah terkumpul banyak, kami melanjutkan perjalanan. Seri yang udah kami kumpulkan tadi, kami foto. Sebenarnya kami juga gak terlalu suka buah seri, tapi karena melihat banyak banget, daripada dibuang,,yaa kami ambil aja. Trus kami bingung,,buah seri yang banyak ini mau diapain. Mau dimakan semua,,terlalu banyak. Aku pun punya ide. Aku nantang adek2 nya main lempari buah seri ke atas,,kemudian ditangkep pakai mulut. Aku pun memberikan contoh. Haap...alhamdulillah ketangkep. Sampai tiga kali berturut2 terus ketangkep. Adek2 itu pun meniru q,,pertamanya sech masih susah bagi mereka. Ada yang pas dilempar,,bukannya masuk mulut,malah nimpuk gigi mereka,,ada yang terlempar jauh. Pokoknya lucu- lucu dech ekspresi mereka,,heheh...

Akhirnya, mereka berhasil juga nangkep seri pakai mulut. Malah Nana ampe 7x lemparan,n' masuk semua. Horee...Sampai akhirnya, buah seri yang banyak tadi habis semua. Kebayakan sech yang makan adalah tanah,,karna gak berhasil nangkep,,hahaha...:D

Perjalanan dilanjutkan. Aq gak tau anak2 itu mu kemana. Yang penting q ikutin aja. Itung2 nyari pengalaman.

Ternyata mereka mau ke danau, melewati jalan2 kampung yang becek banget. Sampai akhirnya kami melewati turunan yang licin banget tanahnya. Kami turun satu persatu. Aq turun paling terakhir, karena aq takut tergelincir. Huft,,berhasil juga,,tapi sendal udah gak kayak sendal lagi. Udah tebal karena tanah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makasih ya udah baca blog icha :)
silahkan komentar yaaa :)